Berbicara tentang waterfront city, pasti dalam angan-angan kita akan terbayang sebuah kota berada tepian air baik dipinggir laut atau sungai (meski kadang disebut riverfront) yang memiliki suatu tempat wisata yang menarik dan berkembang dengan baiknya dan memiliki juga pusat perniagaan di sekitar bibir pantai atau sungai tersebut. Meski menurut teorinya adalah daerah tepi laut, bagian kota yang berbatasan dengan air, daerah pelabuhan (Echols,2003)
Sebagai contoh yang sangat menarik adalah Dubai waterfront yang hanya dalam kurun 20 tahun dari pantai yang gersang pasir gurun menjadi waterfront terpanjang didunia dimana berdiri berjajar bangunan pencakar langit dan bagunan horisontal tempat niaga dan wisata. Sungguh menakjubkan.
Banyak kota ditepi pantai dan sungai berlomba lomba agar disebut sebagai waterfront city. Tidak terkecuali kota-kota di Indonesia termasuk Pontianak. Lalu apa untungnya?
Pengembangan waterfront (waterfront Development) mulai berkembang sekitar tahun 1980 (propertybusinessacademy.com) dimulai di Amerika kemudian menyebar keseluruh dunia. Dikarenakan resesi ekonomi dan banyaknya keterpurukan kota - kota pelabuhan lama (bersambung)
Sebagai contoh yang sangat menarik adalah Dubai waterfront yang hanya dalam kurun 20 tahun dari pantai yang gersang pasir gurun menjadi waterfront terpanjang didunia dimana berdiri berjajar bangunan pencakar langit dan bagunan horisontal tempat niaga dan wisata. Sungguh menakjubkan.
Banyak kota ditepi pantai dan sungai berlomba lomba agar disebut sebagai waterfront city. Tidak terkecuali kota-kota di Indonesia termasuk Pontianak. Lalu apa untungnya?
Pengembangan waterfront (waterfront Development) mulai berkembang sekitar tahun 1980 (propertybusinessacademy.com) dimulai di Amerika kemudian menyebar keseluruh dunia. Dikarenakan resesi ekonomi dan banyaknya keterpurukan kota - kota pelabuhan lama (bersambung)